WhatsApp Image 2022-09-26 at 19.16.21

SEMINAR ISAH 2022 (International Seminar On Adab And Humanities)

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang menyelenggarakan acara Seminar ISAH 2022 (International Seminar on Adab andHumanities), yang dilaksanakan di gedung Rektorat kampus B Pada tanggal 27-28 September 2022.

Dalam acara ini tidak hanya mengundang beberapa dosen saja tetapi jugamelibatkan beberapa mahasiswa dari fakultas adab serta para tamu undangan, bahkan turut hadir dalam meramaikan kegiatan ini mulai Wakil Dekan III, Ketua Laboratorium Adab, Ketua Prodi, Sekretaris prodi, serta beberapa staf dan dosen serta  mahasiswa yang sangat antusias hingga berakhirnya nanti.

Acara ini menghadirkan dua pemateri handal di bidangnya masing-masing yaitu Prof. Dr. Datuk Awang Bin Sariyan dan Senior Asistant Prof. Dr. Ramlee Bin Hj. Tinkong serta yang menjadi Moderator Linny Oktovianny, M.Pd. (Balai Bahasa Sumsel). Serta masih banyak lagi pemateri-pemateri yang akan membagi ilmu pengetahuan dalam kegiatan seminar ini.

Pada hari pertama, acara dimulai pukul 08.00 WIB yang dibuka langsung oleh Wakil Rektor III UIN Raden Fatah Palembang, Dr. Muhammad Aidil., M.A , dalam sambutanya beliau sangat memberikan penghargaan untuk fakultas adab, atas mengangkat tema Melayu, beliau berharap besar bahwa bangsa Melayu ini merupakan bangsa yang besar bagi peradaban yang di dunia, sehingga bisa menjadi identitas fakultas adab itu sendiri, terkhusus UIN tersendiri, kami juga mengucapkan terimakasih kepada semuanya atas diselenggarakan kegiatan ini.

Dalam kegiatan ini juga para perserta seminar. Disambut dengan tarian khas Melayu palembang, yaitu tari tanggai dan tari ya Saman. Sementara itu, beberapa mahsiswa/I yang terlibat dalam acara seminar ini sangat senang karena memberikan pengalaman serta pengetahuan mengenai materi yang telah disampaikan oleh pemateri/narasumber.#(affan)

DUA MAHASISWI SPI IKUTI SEKOLAH LAPANGAN MUARAJAMBI 2022

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan Program Sekolah Lapangan yang dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari tanggal 18-31 Juli 2022.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kawasan Cagar Budaya Nasional Muarajambi dimana difokuskan di dua Situs yaitu Kotomahligai dan Gedong I yang berada di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi.

Tujuan diselenggarakan Kegiatan ini antara lain sebagai upaya pelestarian Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) serta mempelajari KCBN Muarajambi secara ekstensi.

Peserta kegiatan Sekolah Lapangan Muarajambi berjumlah 47 peserta yang merupakan mahasiswa/i dan dosen pendamping yang berasal dari Universitas Jambi, Universitas Indonesia, UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, UIN Raden Fatah Palembang, dan Institut Teknologi Bandung dengan berbagai macam program studi seperti Arkeologi, Teknik Geofisika, Biologi, Ilmu Sejarah, Sejarah Peradaban Islam dan Desain Produk.

Peserta dari prodi Sejarah Peradaban UIN Raden Fatah Palembang adalah Monik Alnisa dan Lia Fathona serta satu dosen pembimbing lapangan yaitu Ibu Fitriah, S.S., M.Hum.

Pada hari pertama, semua peserta berkumpul di KCBN MuaraJambi diberikan pembekalan mengenai substansi dan teknis Sekolah Lapangan MuaraJambi 2022. Pada sore harinya seluruh peserta menuju Desa Muara Jambi menggunakan bus yang telah disiapkan oleh panitia.

Dihari kedua, seluruh peserta melakukan observasi di Kawasan Kompleks Candi MuaraJambi. Dilanjutkan dengan Pembukaan Sekolah Lapangan MuaraJambi dan Penutupan Ekspedisi Batanghari bersama Direktur Perlindungan Kebudayaan Ibu Irini Dewi Wanti, S.S., M.SP.

Pada tanggal 20 Juli 2022 seluruh peserta memulai kegiatan Sekolah Lapangan Muarajambi di situs yang telah ditentukan. Pada sore harinya para peserta berdiskusi bersama Dirjen Kebudayaan RI Bapak Hilmar Farid, Ph.D

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur bisa terpilih menjadi peserta Sekolah Lapangan Muarajambi ini. Banyak hal yang saya dapatkan dalam kegiatan ini mulai dari pengalaman, relasi dengan teman-teman yang luar biasa serta mendapatkan pengetahuan baru di berbagai jurusan. Misalnya kami dapat mengetahui bagaimana cara melakukan tahapan-tahapan dalam penelitian Arkeologi mulai dari ekskavasi, pengambaran, penanganan temuan dan dokumentasi. Selain itu kami juga mengetahui bagaimana cara menggunakan alat resistivy meter untuk pengambilan data Geofisika di Menapo Sungai Melayu. Harapan saya semoga program ini tetap diselenggarakan karena banyak memberikan manfaat dan dampak positif terutama bagi kalangan mahasiswa.” ujar Monik mahasiswa SPI UIN Rafa

Pada pekan kedua Peserta Sekolah Lapangan Muarajambi prodi Sejarah UNJA, prodi SPI UIN, prodi Desain Produk melakukan wawancara dengan masyarakat sekitar kawasan.

“Alhamdulillah saya bersyukur dapat mengikuti program Sekolah Lapangan Muarajambi ini, karena program ini memberikan banyak insights baru kepada saya, salah satunya mengenai moderasi beragama yang tinggi di desa Muara Jambi dimana penduduk di desa 100 persen beragama Islam, meskipun terdapat peninggalan agama Buddha. Saya juga berharap agar Sekolah Lapangan Muarajambi terus dilaksanakan lagi kedepannya” ujar Lia, mahasiswi SPI UIN Rafa

Aktivitas sehari-hari para Peserta Sekolah Lapangan Muarajambi terekam dalam Log Book harian yang wajib diisi setiap hari.

Fahum Menuju Akreditasi Internasional

Palembang, 13 September 2022

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang menyelenggarakan acara Workshop Karya Ilmiah dengan Tema “Peningkatan Karya Tulis Ilmiah Berputasi Bagi Dosen dan Mahasiswa, Dalam Rangka Mendukung Akreditasi Internasional” yang dilaksanakan di gedung Rektorat kampus A Pada tanggal 12-13 September 2022.

Dalam acara ini tidak hanya mengundang beberapa dosen saja tetapi juga melibatkan beberapa mahasiswa dari fakultas adab.
Acara ini menghadirkan dua pemateri handal di bidangnya masing-masing yaitu Prof. Amirul Mukminin, S.Pd., M.Sc.Ed., Ph.D dan Dr. Ike Revita, M.Hum.

Pada hari pertama, acara dimulai pukul 08.00 WIB yang dibuka langsung oleh Wakil Rektor I UIN Raden Fatah Palembang, Dr. Muhammad Adil., M.A selanjutnya materi di sampaikan oleh Prof. Amirul Mukminin, S.Pd., M.Sc.Ed., Ph.D yang merupakan guru besar universitas Jambi. Beliau menyampaikan materi Publikasi Nasional dan Internasional serta menjelaskan bagaimana penulisan jurnal yang ber ISBN mulai dari penentuan judul yang menarik minat pembaca sampai conclusion dalam jurnal.

Pada hari berikutnya, materi disampaikan oleh Dr. Dr. Ike Revita, M.Hum yang merupakan dosen universitas andalas. Beliau menyampaikan materi pengenalan instrumen akreditasi internasional FIBAA. Foundation For Internasional Business Administration Akreditation (FIBAA) merupakan salah satu lembaga akreditas internasional di bawah European Quality Assurance Register (EQAR)

Petinggi kampus juga turut hadir dalam meramaikan kegiatan ini mulai Wakil Rektor I, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Ketua Laboratorium Adab, Ketua Prodi, Sekretaris prodi, serta beberapa dosen dan mahasiswa yang sangat antusias hingga berakhirnya acara pada dua hari tersebut.

Dengan diadakannya workshop ini diharapkan bisa bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora dalam pengembangan bakat penulisan karya ilmiah dan menuju akreditasi yang lebih baik dari sebelumnya, ujar Fitriah selaku panitia pelaksana

Sementara itu, beberapa mahsiswa yang terlibat dalam acara workshop ini sangat senang karena memberikan pengalaman serta pengetahuan mengenai materi yang telah disampaikan oleh narasumber.

“Saya sangat bersyukur dapat mengikuti kegiatan hari ini karena mendapatkan banyak ilmu yang tidak didapatkan di dalam kelas” ujar Hazzemi selaku mahasiswa SPI

Dua orang Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Arab Meraih Juara di National Festival Lampung

Dua orang Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Arab

Meraih Juara di National Festival Lampung

Palembang, 28 Agustus 2022.

Prodi Bahasa dan Sastra Arab mengirimkan dua mahasiswanya yaitu Surya Rizki Putra (Prodi Bahasa dan Sastra Arab) , Sayyidah Nadhriyatul M. (Prodi Bahasa dan Sastra Arab) untuk mengikuti ajang bergengsi “National Humanities Festival (NATIFEST) 2022” yang diadakan oleh Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung pada tanggal 26 Agustus 2022. Kedua mahasiswa tersebut berhasil mengalahkan peserta lainya dalam lomba Membaca Kitab Kuning. Kedua mahasiswa tersebut adalah Surya Rizki Putra yang meraih juara pertama dan Sayyidah Nadhriyatul M. yang meraih juara ketiga.

Pemenang juara pertama Lomba Baca Kitab Kuning Surya Rizki Putra yang juga merupakan mahasiswa semester kelima Prodi Bahasa dan Sastra Arab menyampaikan kesan dan pesannya. “Alhamdulillah saya dapat meraih prestasi dan membanggakan Prodi Bahasa dan Sastra Arab UIN Raden Fatah Palembang. Sebenarnya, saya tidak mengharapkan banyak dari terpilihnya saya sebagai perwakilan Fakultas Adab dan Humaniora pada kesempatan ini. Saya hanya mengharapkan dan merasa sangat cukup dengan pelajaran dan pengalaman berharga yang saya dapatkan. Semoga kedepannya akan banyak perlombaan seperti ini dan bisa membawa dampak positif baik dalam ruang lingkup kampus maupun masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Sayyidah Nadhriyatul M. yang merupakan Pemenang juara ketiga Lomba Baca Kitab Kuning juga merupakan mahasiswi semester kelima Prodi Bahasa dan Sastra Arab mengatakan, “Alhamdulillah saya dipercaya untuk menjadi perwakilan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah palembang dan mampu meraih prestasi pada lomba nasional di UIN Raden Intan Lampung ini. Saya merasa sangat senang mendapatkan pelajaran baru serta bertemu dengan teman-teman yang luar biasa di lokasi lomba. Banyak sekali pengalaman berharga yang saya terima terutama saat pertama kali menginjakkan kaki di UIN Raden Intan Lampung. Harapan saya, Semoga perlombaan seperti ini terus ada dan semakin sukses serta bisa membawa banyak manfaat bagi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang terkhusus Prodi Bahasa dan Sastra Arab. “

Dalam  pelaksanaan Lomba Baca Kitab Kuning, mereka menjelaskan mekanisme pelaksanannya, dimulai dengan memanggil peserta satu persatu, dan mempersilahkan peserta untuk membaca kitab sesuai yang di tentukan. Adapun kitab yang dibaca adalah Fathul Qarib dan Nasa’ihul Ibad. Penilaiannya ditentukan melalui bagaimana adab peserta ketika membaca kitab, juga kebenaran dan ketepatannya secara gramtikal ketika membaca dan menjelaskan makna dari salah satu bab dari kitab tersebut.

Pelombaan “National Humanities Festival (NATIFEST) 2022” di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung berjalan lancar pada hari  Jum’at, 26 Agustus 2022. Di samping lomba membaca Kitab Kuning, UIN Raden Intan Lampung juga menggelar lomba bertingkat nasional lainnya, seperti lomba Baca Puisi, Lomba Cipta Puisi, Lomba Baca Kitab Aksara Jawa, dan Lomba Baca Kitab Kuning bagi mahasiswa tingkat nasional.

 

Syafitri Nuranti (2020), Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Arab Menjadi Presenter di International Student Conference

Syafitri Nuranti (2020), Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Arab

Menjadi Presenter di International Student Conference

 

Palembang, 2 September 2022

Prodi Bahasa dan Sastra Arab mengirimkan mahasiswanya yang bernama Syafitri Nuranti untuk menjadi salah satu presenter pada event penting “Internationational Student Conference (ISC) 2022” yang diadakan oleh Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bekerjasama dengan National University of Singapore (NUS) pada Kamis 25 Agustus 2022 secara daring melalui platform Zoom. Pada konferensi yang bertema “Ecological Thought in Literature and Culture” tersebut, Syafitri Nuranti mempresentasikan artikel yang berjudul “Eco-Cultural of Petatah-Petitih Baghi”. Ia mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan artikelnya pada nomor urut kedua di Panel kedua yang bersubtema Ekologi, Sastra Budaya dan Gerakan Sosial setelah Ahmad Syatibi dari National University of Singapore (NUS).

Konferensi tersebut menghadirkan Azhar Ibrahim Alwee, Ph.D. dari National University of Singapore dan Dr. M. Faisol dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai Keynote Speaker dan 11 mahasiswa yang berasal dari 6 universitas di 4 negara yang bergabung. Empat mahasiswa dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, tiga dari mahasiswa dari National University of Singapore (NUS), satu mahasiswa dari University Teknologi MARA (UiTM) Malaysia, satu mahasiswa dari UIN Raden Fatah Palembang, satu mahasiswa dari National Institute of Education (NIE) Singapore dan satu mahasiswa dari Durham University United Kingdom.

Sebagai satu-satunya presenter dari UIN Raden Fatah Palembang pada event tersebut, Syafitri Nuranti yang merupakan mahasiswa semester kelima di Prodi Bahasa dan Sastra Arab mengungkapkan ketidakpercayaanya akan terpilihnya ia untuk mewakili Fakultas dan Humaniora menjadi salah satu presenter pada event bergengsi tersebut. Pada opening statementnya ketika mempresentasikan artikelnya, ia mengungkapkan rasa syukur dan gembiranya ia bisa bergabung di dalam konferensi tersebut pada opening statementnya. “Thank you Prof for giving me this such an expensive experience to present my a little article. I am both happy and nervous  tobe in the international student conference with the sparkling speakers over the world”.

Lebih lanjut, selaku mentor dan Convenor, yaitu sebagai pihak yang mengundang mahasiswa dan sekaligus menjadi panelis untuk memberikan catatan atas apa yang dipresentasikan pada event tersebut, Azhar Ibrahim Alwee, Ph.D. memberikan tanggapan terhadap apa yang dipresentasikan oleh para presenter. Kepada Syafitri Nuranti ia memberikan tanggapan bahwa research yang disampaikan membantu orang mengenali Petatah-Petitih Baghi tersebut sebagai korpus tradisional yang mengangkat isu-isu yang berkenaan dengan alam dan lingkungan yang ditampilkan dalam khalayak public atau lingkungan dalam bentuk bacaan ilmiah. Di akhir acara, Azhar Ibrahim Alwee, Ph.D. meminta setiap presenter untuk menyampaikan closing statementnya masing-masing. Pada closing statementnya, Syafitri Nuranti mengajak semua orang untuk menjaga lingkungan, mencintai budaya dan membumi. “Let us save our environment, love our culture, and down to earth”.      

WhatsApp Image 2022-08-31 at 07.50.02

Pemutakhiran Kurikulum KKNI, Oleh : Dr. Fajri Ismail, M.Pd.I, di Hotel.Wisata Palembang

Workshop Pemutakhiran Kurikulum KKNI Bersama : Dr. Fajri Ismail, M.Pd.I yang diadakan oleh Fakultas Adab dan Humaniora terhadap 5 prodi yaitu : Prodi Ilmu Politik, Ilmu Perpustakaan, Bahasa dan Sastra Arab, Sejarah Peradaban Islam, dan Magister Sejarah Peradaban Islam di Hotel Wisata Palembang, Selasa, 30 Agustus 2022. Pemutakhiran Kurikulum ini mengupas dari visi prodi, profil lulusan, Mata Kuliah, RPS, dll.

selain Pemutakhiran Kurikulum oleh Dr. Fajri Ismail, M.Pd.I, Workshop Kurikulum KKNI ini juga menghadirkan Dr. Dedi Setiabudidaya, M.Si dosen Universitas Sriwijaya yang mengambil tema Peninjauan dan Pengembangan Kurikulum KKNI.

http:////www.youtube.com/watch?v=m6nb28VvvEI

 

 

 

National Festival (NATIFEST)

Team utusan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang berangkat menuju Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Pada Jum’at 25 – 27 Agustus 2022, pukul 8.00 Wib. Team utusan dari Uin Raden Fatah Palembang fakultas adab dan humaniora memberangkatkan perwakilan peserta Natifest ke UIN Raden Intan lampung. Jumlah peserta yang diberangkatkan untuk mengikuti perlombaan Natifest ada

8 peserta yaitu Lindu anita (prodi Politik Islam), Jihan Kirana (Politik Islam), Tegar (Ilmu Perpustakaan), Surya Rizki Putra (Bahasa dan Sastra Arab), Sayidah (Bahasa dan Sastra Arab), zemi (Sejarah Peradaban Islam), Marlina (Sejarah Peradaban Islam) dan didampingi oleh 4 dosen yaitu Muhammad Walidin S. Ag. M. Hum, Rusmiatiningsih S. Hum. M. A, Ulil Albab M. Pd dan Muchlis Minako, M. Hum.

Natifest merupakan perlombaan tingkat nasional yang di tuan rumahi oleh UIN Raden Intan Lampung dengan tema Menjunjung Sportivitas, Mengukir Prestasi dan Menjaga Silaturahmi. Perlombaan ini terbagi menjadi 4 cabang lomba yaitu Lomba baca puisi bagi mahasiswa tingkat nasional, Lomba cipta puisi bagi mahasiswa tingkat nasional, Lomba baca kitab aksara jawi bagi mahasiswa tingkat nasional, Lomba baca kitab kuning bagi mahasiswa tingkat nasional.

Acara ini diawali dengan kata sambutan dari wakil dekan 3 Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung Dr. Amirudin M. Pd. I “ Semoga dengan adanya ajang perlombaan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan dapat menggali potensi mahasiswa serta dapat menambah wawasan dan pengalaman “ ujarnya.

Pada kegiatan kali ini UIN Raden Fatah Palembang berhasil membawa pulang prestasi dari berbagai bidang perlombaan yakni juara 2 kategori membaca puisi diraih oleh Lindu Anita (prodi Politik Islam), juara 3 kategori cipta puisi diraih oleh Jihan Kirana (Politik Islam), juara harapan 1 kategori cipta puisi diraih oleh Tegar (Ilmu Perpustakaan), juara 1 kategori membaca kitab kuning oleh Surya Rizki putra (Prodi Bahasa dan Sastra Arab), juara 3 kategori membaca kitab kuning diraih oleh Sayyidah Nadhriyatul (Prodi Bahasa dan Sastra Arab), juara 1 kategori membaca kitab aksara jawi diraih oleh Muhammad Hazemi (Prodi Sejarah Peradaban Islam) dan juara harapan 1 kategori membaca kitab aksara jawi diraih oleh Marlina (Prodi Sejarah Peradaban Islam).

Acara Natifest resmi ditutup dengan pembagian sertifikat dari Ketua Prodi Sejarah Peradaban Islam yakni Dr. Wahyun Iryana. “ kami sangat bangga dengan prestasi dari seluruh peserta khususnya mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang yang berhasil mengantongi juara dari berbagai bidang perlombaan. Harapannya melalui evaluasi setiap perlombaan yang telah dibahas dapat memberikan pengalaman serta pembelajaran baru bagi kita semua “ ujar Muhammad Walidin S. Ag. M. Hum.

Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) FAHUM Sukses Dilaksanakan

Pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) yang dahulu dikenal sebagai Ospek adalah kegiatan awal bagi mahasiswa baru di seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia, yang bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan Perguruan Tinggi sebelum mahasiswa tersebut memulai kegiatan wajibnya disana.
Seperti PBAK di Fakultas Adab Dan Humaniora Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang yang melibatkan beberapa jajaran Fakultas dengan kepanitiaan melibatkan unsur Pimpinan Fakultas , dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa serta disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi Fakultas

Pada tahun ini, Fakultas Adab Dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang melaksanakan PBAK atau Ospek secara Offline setelah 2 tahun kebelakang melakukan PBAK secara Daring atau online melalui Zoom Meeting dan Live YouTube Ujar Muchlis Minako, S.Hum, M.Hum Selaku Penanggung Jawab Acara PBAK Cakrawala Sriwijaya
Tujuan umum PBAK tahun 2022 adalah untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus. Sedangkan, tujuan khusus kegiatan ini bagi mahasiswa seperti yang di sampai kan oleh Muhammad Syarief Syafei selaku Ketua Pelaksana PBAK Cakrawala Sriwijaya Fakultas Adab Dan Humaniora Tahun 2022
Menanamkan kesadaran berbangsa, bernegara, bela negara, serta peduli lingkungan dan masyarakat sesuai dengan 4 (empat) pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika);
Memperkenalkan sistem pembelajaran dan kehidupan Civitas Akademik di perguruan tinggi dengan menanamkan nilai-nilai dasar pendidikan dan perguruan tinggi;
Memperkenalkan hak dan kewajiban sebagai mahasiswa, sebagai insan pra-dewasa, bagi diri dan lingkungan sekitar;
Mewujudkan kampus yang ramah (inklusif), aman dan sehat;
Memperkenalkan kiat sukses belajar dan mengembangkan diri di perguruan tinggi melalui konsepsi dan praktik Merdeka Belajar: Kampus Merdeka;
Mewujudkan mahasiswa menjadi pembelajar yang lincah dan tangguh (powerful agile learner)
Maka, hasil yang diharapkan dari program ini adalah mahasiswa dapat mengenali lingkungan Perguruan Tinggi tempatnya belajar, Menumbuhkan semanga dan cinta tanah air, memahami arti pentingnya pendidikan yang akan ditempuh, serta dapat menumbuhkan persahabatan dan kekeluargaan antar Civitas Akademik dalam Perguruan Tinggi tersebut.

PBAK yang Berjudul besar Cakrawala Sriwijaya yang dilaksanakan Pada Tanggal 22-23 Agustus 2022 ini dapat dikatakan berjalan dengan Semestinya, Mahasiswa Di bekali dengan Pengenalan semua Elemen Fakultas adab, Di ajak berkeliling Fakultas , Dibumbuhi Pembekalan Moderasi Beragama serta Pengenalan Organisasi di dalamnya. ” Dengan Berjalannya PBAK Cakrawala Sriwijaya Ini, Saya Harap dengan pelaksanaan yang Offline. Bisa memberikan bekal semaksimal mungkin kepada mahasiswa baru Tahun 2022 baik dari segi Wawasan, etika dan Lain sebagainya ” Tambah Irfansyah selaku ketua Dewan ekskutif Mahasiswa Fakultas Adab & Humaniora UIN Raden Fatah Palembang

PRODI SPI S2 FAHUM UIN RF PALEMBANG, GELAR ORIENTASI MAHASISWA BARU DAN KULIAH UMUM “PALEMBANG SEBAGAI ULU MELAYU”.

FAHUM HEBAT,- Fakultas Adab dan Humaniora (FAHUM) Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang laksanakan Orientasi Mahasiswa baru, Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Program Strata Dua (S2) dan Kuliah Umum dengan judul “Palembang Sebagai Ulu Melayu”, Kamis (25/8) di Lantai II Gedung Akademik FAHUM UIN RF Palembang, dengan menghadirkan dosen sejarah dari Universitas Sriwijaya (UNSRI) Dr. Dedi Irwanto, S.S., M.A.Kegiatan ini di buka langsung oleh Dekan Fakultas Adab dan Humaniora ibu Dr. Endang Rochmiatun, M.Hum, Hadir pada kegiatan ini Selain Narasumber dari Universitas Sriwijaya, antara lain Ka.Prodi SPI (S2) FAHUM UIN RF Palembang, Drs. Masyhur, M.Ag, Ph.D, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Mohammad Syawaluddin, M.Ag dan Sekretaris Prodi SPI (S2) Dr. Mulyadi, M.Hum serta para dosen, tendik, dan mahasiswa.Dalam wawancara seusai acara Kaprodi SPI (S2) mengatakan “Karena levelnya S2 tidak mungkin kita samakan dengan S1, jadi kita isi dengan kuliah umum, dan kesempatan kali ini kita minta Dr. Dedi Irwanto dari UNSRI untuk memaparkan materi “Palembang Ulu Melayu”.
Masih menurut Masyhur, Ph.D “Kita ingin mengangkat kembali Distingsi Islam Melayu di Kampus ini, karena kemarin sebelumnya pernah diangkat tema-tema tapi gemanya tenggelam, maka harus kita bangkitkan lagi,” jelas Ka.Prodi SPI (S2) FAHUM UIN RF Palembang.
Dalam pandangannya Palembang Ulu Melayu terlihat jelas dalam berbagai sumber-sumber sejarah yang menyebutkan melayu itu cikal bakalnya turun di Palembang. “ Jadi kalau ada semacam deklarasi mengatakan Palembang Ulu Melayu, aku pikir wajar, sebab yang di maksud Ulu itu awal, pangkal, tapi kalau Ulu di hubungkan dengan Uluan dan sebagainya mungkin panjang juga ceritanya, tapi kalau Ulu sebagai pangkal atau awal dan cikal bakal mungkin mungkin sangat pas kalau Palembang sebagai Ulu Melayu,” paparnya.
Sedangkan Dr. Dedi Irwanto M.A. mengajak kalangan mahasiswa UIN Raden Fatah untuk memperkokoh identitas Sumatera Selatan, sebagai ulu melayu atau titik awal melayu bermula sebelum menyebar ke seluruh wilayah Sumatera, Kalimantan, hingga Semenanjung Malaysia bahkan nusantara.
Menurutnya “Sejarah melayu yang bermula dari Palembang tepatnya di Bukit Seguntang mestinya menjadi kebanggaan masyarakat Palembang dan Sumatera Selatan, yang perlu terus dipertahankan.” Ujar Dedi Irwanto yang juga menjabat sebagai Ketua MSI Kota Palembang.
Karen itu menurutnya dengan memperkuat identitas melayu dalam kehidupan sehari-hari maka semakin membentengi generasi muda dari beberapa pengaruh negatif budaya asing yang masuk ke negeri ini. (AR-PANJI)