“Mahasiswa Magister Sejarah Peradaban Islam, Juara 1 Pada Ajang Pekan Ilmiah Fahum”.

Kamis, 9 Maret 2023, Fakultas Adab dan Humaniora telah melangsungkan Dies Natalis Yang Ke-25 Tahun di Aula Fakultas Adab dan Humaniora, Kampus A UIN Raden Fatah Palembang. Dibuka Langsung oleh Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Dr. Endang Rochmiatun. Juga, dihadiri langsung oleh wakil rektor 1 Dr. Muhammad Adil, M.A dan beserta jajaran pimpinan masing-masing Fakultas yang ada di UIN Raden Fatah Palembang.

Acara tersebut juga mengumumkan pemenang dari beberapa kategori perlombaan yang telah dilakukan sejak sepekan yang lalu (1 Maret s/d 9 Maret). Adapun perlombaan yang terlah digelar pada peringatan hari lahir Fahum tersebut diantaranya, Lomba Konten Kreator dan Karya Tulis Ilmiah Tenaga Pendidik dan Mahasiswa Tingkat Nasional.

Pengumuman hari ini didapati para juara yang diantaranya, diraih oleh Mahasiswa Prodi S2 SPI, S1 SPI, BSA, Ilmu Politik dan Ilmu perpustakaan.

Adapun pemenang Juara 1, kategori lomba Karya Tulis Ilmiah Tenaga Pendidik dan Mahasiswa Tingkat Nasional. Di menangi oleh Muhammad Affan Ridhollah, Berlian Susetyo, DKK

mahasiswa magister sejarah peradapan islam ikut seminar kolaboratif internasional hasil penelitian kajian Melayu

Fakultas adab dan humaniora, UIN Raden Fatah Palembang, melakukan kolaboratif internasional hasil penelitian kajian Melayu, yang dilaksanakan pada hari Kamis 10 November 2022, dalam kegiatan ini ikut hadir dekan fakultas adab dan humaniora, wakil dekan I dan III, prodi S2 sejarah peradaban Islam, dan sekprodi S1 sejarah peradaban Islam serta para dosen dan mahasiswa.

Para pemateri dalam kegiatan ini di antaranya Dr. Muh. Syawaludin, M. Ag. Dari UIN Raden Fatah Palembang, Dr. Mohammad Nabil Almunawar, M. SC Dari universiti Brunai Darussalam, Dr. Elyta ,. S. Sos,. M. Si universitas Tanjungpura serta dari mahasiswa S2 UIN Raden Fatah Palembang Muhammad Affan Ridhollah dan Muhammad Ilmi Luthfi.

Dr. Endang Rohmiatun M. Hum. Selaku dekan fahum dalam sambutannya mengatakan sangat berterimakasih kepada para pemateri baik dari universiti Brunai Darussalam, universitas Tanjungpura, dan UIN Raden Fatah Palembang. Mengucapkan terimakasih atas kontribusinya dalam seminar ini.

Beliau menambahkan bahwa penelitian tentang Melayu ini sangat di minati banyak para peneliti, sehingga ragam dan identitas Melayu menjadikan suatu yang menarik, misal aksara Jawi yang dipakai oleh para sultan dalam pengunaan dalam surat-surat penting lain, bahkan di tulis di dalam mata uang.

Dan harapan beliau semoga dengan adanya penelitian dalam seminar ini, dapat mempererat hubungan sehingga dapat melakukan tindak lanjut ke penelitian kedepannya. Serta untuk para audiens bisa mengambil pelajaran dari para pemateri sehingga dapat meningkatkan kemampuannya dalam bidang pendidikan.

 

WhatsApp Image 2022-09-26 at 19.16.21

SEMINAR ISAH 2022 (International Seminar On Adab And Humanities)

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang menyelenggarakan acara Seminar ISAH 2022 (International Seminar on Adab andHumanities), yang dilaksanakan di gedung Rektorat kampus B Pada tanggal 27-28 September 2022.

Dalam acara ini tidak hanya mengundang beberapa dosen saja tetapi jugamelibatkan beberapa mahasiswa dari fakultas adab serta para tamu undangan, bahkan turut hadir dalam meramaikan kegiatan ini mulai Wakil Dekan III, Ketua Laboratorium Adab, Ketua Prodi, Sekretaris prodi, serta beberapa staf dan dosen serta  mahasiswa yang sangat antusias hingga berakhirnya nanti.

Acara ini menghadirkan dua pemateri handal di bidangnya masing-masing yaitu Prof. Dr. Datuk Awang Bin Sariyan dan Senior Asistant Prof. Dr. Ramlee Bin Hj. Tinkong serta yang menjadi Moderator Linny Oktovianny, M.Pd. (Balai Bahasa Sumsel). Serta masih banyak lagi pemateri-pemateri yang akan membagi ilmu pengetahuan dalam kegiatan seminar ini.

Pada hari pertama, acara dimulai pukul 08.00 WIB yang dibuka langsung oleh Wakil Rektor III UIN Raden Fatah Palembang, Dr. Muhammad Aidil., M.A , dalam sambutanya beliau sangat memberikan penghargaan untuk fakultas adab, atas mengangkat tema Melayu, beliau berharap besar bahwa bangsa Melayu ini merupakan bangsa yang besar bagi peradaban yang di dunia, sehingga bisa menjadi identitas fakultas adab itu sendiri, terkhusus UIN tersendiri, kami juga mengucapkan terimakasih kepada semuanya atas diselenggarakan kegiatan ini.

Dalam kegiatan ini juga para perserta seminar. Disambut dengan tarian khas Melayu palembang, yaitu tari tanggai dan tari ya Saman. Sementara itu, beberapa mahsiswa/I yang terlibat dalam acara seminar ini sangat senang karena memberikan pengalaman serta pengetahuan mengenai materi yang telah disampaikan oleh pemateri/narasumber.#(affan)

WhatsApp Image 2022-08-31 at 07.50.02

Pemutakhiran Kurikulum KKNI, Oleh : Dr. Fajri Ismail, M.Pd.I, di Hotel.Wisata Palembang

Workshop Pemutakhiran Kurikulum KKNI Bersama : Dr. Fajri Ismail, M.Pd.I yang diadakan oleh Fakultas Adab dan Humaniora terhadap 5 prodi yaitu : Prodi Ilmu Politik, Ilmu Perpustakaan, Bahasa dan Sastra Arab, Sejarah Peradaban Islam, dan Magister Sejarah Peradaban Islam di Hotel Wisata Palembang, Selasa, 30 Agustus 2022. Pemutakhiran Kurikulum ini mengupas dari visi prodi, profil lulusan, Mata Kuliah, RPS, dll.

selain Pemutakhiran Kurikulum oleh Dr. Fajri Ismail, M.Pd.I, Workshop Kurikulum KKNI ini juga menghadirkan Dr. Dedi Setiabudidaya, M.Si dosen Universitas Sriwijaya yang mengambil tema Peninjauan dan Pengembangan Kurikulum KKNI.

http:////www.youtube.com/watch?v=m6nb28VvvEI

 

 

 

PRODI SPI S2 FAHUM UIN RF PALEMBANG, GELAR ORIENTASI MAHASISWA BARU DAN KULIAH UMUM “PALEMBANG SEBAGAI ULU MELAYU”.

FAHUM HEBAT,- Fakultas Adab dan Humaniora (FAHUM) Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang laksanakan Orientasi Mahasiswa baru, Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Program Strata Dua (S2) dan Kuliah Umum dengan judul “Palembang Sebagai Ulu Melayu”, Kamis (25/8) di Lantai II Gedung Akademik FAHUM UIN RF Palembang, dengan menghadirkan dosen sejarah dari Universitas Sriwijaya (UNSRI) Dr. Dedi Irwanto, S.S., M.A.Kegiatan ini di buka langsung oleh Dekan Fakultas Adab dan Humaniora ibu Dr. Endang Rochmiatun, M.Hum, Hadir pada kegiatan ini Selain Narasumber dari Universitas Sriwijaya, antara lain Ka.Prodi SPI (S2) FAHUM UIN RF Palembang, Drs. Masyhur, M.Ag, Ph.D, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Mohammad Syawaluddin, M.Ag dan Sekretaris Prodi SPI (S2) Dr. Mulyadi, M.Hum serta para dosen, tendik, dan mahasiswa.Dalam wawancara seusai acara Kaprodi SPI (S2) mengatakan “Karena levelnya S2 tidak mungkin kita samakan dengan S1, jadi kita isi dengan kuliah umum, dan kesempatan kali ini kita minta Dr. Dedi Irwanto dari UNSRI untuk memaparkan materi “Palembang Ulu Melayu”.
Masih menurut Masyhur, Ph.D “Kita ingin mengangkat kembali Distingsi Islam Melayu di Kampus ini, karena kemarin sebelumnya pernah diangkat tema-tema tapi gemanya tenggelam, maka harus kita bangkitkan lagi,” jelas Ka.Prodi SPI (S2) FAHUM UIN RF Palembang.
Dalam pandangannya Palembang Ulu Melayu terlihat jelas dalam berbagai sumber-sumber sejarah yang menyebutkan melayu itu cikal bakalnya turun di Palembang. “ Jadi kalau ada semacam deklarasi mengatakan Palembang Ulu Melayu, aku pikir wajar, sebab yang di maksud Ulu itu awal, pangkal, tapi kalau Ulu di hubungkan dengan Uluan dan sebagainya mungkin panjang juga ceritanya, tapi kalau Ulu sebagai pangkal atau awal dan cikal bakal mungkin mungkin sangat pas kalau Palembang sebagai Ulu Melayu,” paparnya.
Sedangkan Dr. Dedi Irwanto M.A. mengajak kalangan mahasiswa UIN Raden Fatah untuk memperkokoh identitas Sumatera Selatan, sebagai ulu melayu atau titik awal melayu bermula sebelum menyebar ke seluruh wilayah Sumatera, Kalimantan, hingga Semenanjung Malaysia bahkan nusantara.
Menurutnya “Sejarah melayu yang bermula dari Palembang tepatnya di Bukit Seguntang mestinya menjadi kebanggaan masyarakat Palembang dan Sumatera Selatan, yang perlu terus dipertahankan.” Ujar Dedi Irwanto yang juga menjabat sebagai Ketua MSI Kota Palembang.
Karen itu menurutnya dengan memperkuat identitas melayu dalam kehidupan sehari-hari maka semakin membentengi generasi muda dari beberapa pengaruh negatif budaya asing yang masuk ke negeri ini. (AR-PANJI)