Yudisium ke 18 Fakultas Adab dan Humaniora

Fahum Hebat. Pada hari Selasa tanggal 6 Oktober 2020 Fakultas Adab dan Humaniora mengadakan Yudisium ke 18 yang Kegiatan Yudisium ke-18 Fakultas Adab dan Humaniora, Yudisium kali ini diikuti oleh 55 orang peserta dari mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studinya. Yudisium ke-18 mengambil tema  “MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN SOLIDARITAS BERSAMA DI MASA PANDEMI COVID-19” . Yudisium ke 18 dilakasanakan secara daring dan luring yang dihadiri peserta terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat.

Yudisium secara luring bertempat di AULA FAHUM Gedung A lt 3 UIN Raden Fatah Palembang dan dihadiri secara terbatas yaitu pengelola Fakultas Adab dan Humaniora dari unsur Pimpinan, Dosen dan Karyawan. Yudisium ke-18 turut dihadiri dan diberikan sambutan oleh Rektor UIN Raden Fatah yang diwakili oleh Wakil Rektor 1 Dr. Muhammad Adil.M.A.. Dalam sambutannya beliau berpesan bahwa semoga ilmu yang didapatkan semoga bermanfaat bagi alumni di masyarakat. Hal yang senada diungkapkan oleh Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Dr. Endang Rochmiatun, M.Hum, bahwa semoga alumni dapat berkontribusi bagi masyarakat pada umumnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dalam Yudisium ke-13 Fakultas Psikologi diberikan penghargaan kepada Mahasiswa yang berprestasi akademik diantaranya:

  1. Nurlia sebagai Alumni Terbaik Tingkat Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang
  2. Yasir Anwar Alumni Terbaik Prodi BSA UIN Raden Fatah Palembang
  3. Wela Celsi Anggela Alumni Terbaik Prodi BSA UIN Raden Fatah Palembang
  4. Ahmad Syafi`I Arief Alumni Terbaik Prodi BSA UIN Raden Fatah Palembang
  5. Tri Rama SarinAlumni Terbaik Prodi BSA UIN Raden Fatah Palembang

Kegiatan Yudisium ke-18 Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang berjalan lancar. Harapan semuanya semoga para alumni menjadi orang yang bermanfaat bagi orang banyak. Amin

Balar Sumsel Membaca Ulang Piagam-Piagam Milik Kesultanan Palembang Darussalam

Balai Arkeologi (Balar) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersama sejumlah mahasiswa dan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang melakukan kegiatan penelitian dengan membaca ulang piagam-piagam yang menjadi koleksi Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Palembang, Kamis (1/10). Kegiatan ini juga dalam rangka Desk Study yang di gelar Balar Sumsel.

“Ini tajuknya membaca ulang piagam-piagam yang menjadi koleksi Museum SMB II Palembang dan di Museum Sumatera Selatan Balaputra Dewa. Kebetulan di Musuem SMB II , ada tiga, dua lempengan timah atau perak dari pemerintah Belanda dan satu lempengan tembaga dari Kesultanan Palembang Darussalam awal, itu sama kita tahun kemarin dapat juga di Pagaralam, ada juga seperti itu,” ,” kata Wahyu Rizky Andhifani yang merupakan Epigraf Balar Sumsel , Kamis (1/9).

Tiga lempengan yang diteliti di Musuem SMB II menurutnya menggunakan bahasa melayu, aksara arab melayu.

“Tiga lempengan ini berisi tentang pasal-pasal , kayaknya Pemerintah Belanda meneruskan yang ada di Kesultanan Palembang,” katanya.

Kegiatan ini digelar selama dua hari, dimana hari ini, Kamis (1/10) pihaknya meneliti di Museum SMB II dan Jumat (1/10) melakukan penelitian di Museum Sumatera Selatan Balaputra Dewa.

“ Kalau penelitian di Museum Sumatera Selatan Balaputra Dewa itu kayaknya Piagam Padang Ratu yang akan di baca ulang, saya bingung saja itu Piagam Padang Ratu atau Piagam Sukabumi, karena diawal peneliti Pustlit Arkenas bilang itu Piagam Sukabumi bukan Piagam Padang Ratu, mendapat istilah Padang Ratu dari mana, padahal saya pernah baca sekilas tentang itu, nama Desanya Desa Tanjung, kenapa tidak menyebut Piagam Desa Tanjung Sekalian,” katanya.

Kegiatan ini menurutnya melihatkan dua mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang yang bisa membaca huruf Arab Melayu, dari Balar Sumsel terdiri dari dirinya dan Retno Purwati dan Titet.

Sedangkan nara sumber dilibatkan dosen UIN Raden Fatah Palembang Dr.Nor Huda, M.Ag., M.A .

“Dari data pihak Puslit Arkenas lalu, dua prasasti timah atau perak itu namun ada satu lagi yang bari di beli tahun 2010 tentang piagam tembaga, dia aksara Jawa, bahasanya Bahasa Jawa, itu era awal Kesultanan Palembang Darussalam, sebenarnya tahun 1990an pak Lukman dan beberapa teman dari Puslit Arkenas, sudah almarhum bapaknya,pernah mendata dan membaca untuk itu kita coba baca ulang, tadi beberapa ada kesalahan baca, ada dia enggak sempat baca, seperti itulah,” katanya.

Sedangkan UIN Raden Fatah Palembang Dr.Nor Huda, M.Ag., M.A mengatakan, kalau kegiatan ini merupakan penelitian piagem Kesultanan Palembang Darussalam yang merupakan surat-surat dari Kesultanan Palembang Darussalam untuk daerah bawahannya .

“ Sebetulnya saya ini dianggap tim ahli dari arkeologi , karena itu khan aksara melayu jadi mereka perlu bantuan dari kami, ada mahasiswa UIN Raden Fatah juga dilibatkan , mereka mempunyai kemampuan untuk membaca itu ,” katanya.#osk

Referensi : https://beritapagi.co.id/2020/10/01/balar-sumsel-membaca-ulang-piagam-piagam-milik-kesultanan-palembang-darussalam.html

Prodi SPI UIN Raden Fatah Palembang ikut partisipasi Seminar Hasil Kajian Koleksi

FAHUM UINRF,- Program Studi Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humnaiora, Universitas Islam Negeri Raden Fatah (SPI-FAHUM-UIN Rafah) Palembang ikut partisipasi dalam Kajian dan Seminar Hasil Kajian Koleksi di Museum Negeri Sumatera Selatan (dulu bernama Museum Bala Putra Dewa) Palembang. (Selasa, 29/9/20).

Menurut Ketua Penyelenggara Kajian dan Seminar, Syamsuddin, SS. bahwa kegiatan hari adalah seminar kelima yang dilakukan oleh Museum dan terakhir akan diselenggarakan pada tanggal 6 oktober 2020, semoga kerjasama ini terus berlanjut apalagi sudah diikat dengan penandatangan kerjasama antara FAHUM UIN Rafah dan Museum Negeri Sumatera Selatan.

“Museum Negeri Sumatera Selatan dlam gahun ini melakukan 6 buah kajian dan seminar yang dikuti oleh dosen, mahasiswa dan komunitas-komunitas, satu diantara adalah keterlibatan Fakultas Adab dan Humaniora yang terus aktif berkontribusi mengirimkan Dosen, dan Mahasiswanya sebagai Narasumber, maupun peserta seminar, bahkan dalam pantauan panpel juga aktif ikut di webinar melalui aplikasi zoom”. Ujar Pak syam.

Dalam kesempatan kali ini 2 dosen dan 10 Mahasiswa FAHUM Sejarah Peradaban Islam UIN RF Palembang Hadiri Seminar Hasil Kajian Koleksi “Teknologi Tradisional Pengolahan Hasil Bumi Sumatera Selatan” Di Auditorium Museum Negeri Sumatera Selatan yang dilaksanakan pada Selasa, 29 September 2020.

Kegiatan Seminar di buka oleh H. Chandra Amprayadi, SH. Kepala UPTD Museum Negeri Sumatera Selatan dalam pembukaan ia Menyampaikan “Semoga Minimnya pengetahuan anak-anak masa kini Terhadap alat-alat tradisional yang ada di Sumatera Selatan akan terkikis dengan adanya seminar hasil kajian pada hari ini, oleh karena itu perlu untuk kita ikut menyalurkan pengetahuan yang sudah kita miliki kepada mereka.

Terlihat Antusiasnya Mahasiswa FAHUM SPI UIN Rafah mengikuti kegiatan seminar ini supaya dapat menyerap ilmu yang akan di dapat nantinya, hal ini terlihat saat diwawancarai oleh kontributor Web Fakultas.

Menurut Wulandari Eka Pratiwi Mahasiswa FAHUM UIN Rafah Palembang mengatakan “Kegiatan seminar seperti ini sangat penting untuk kami sebagai mahasiswa karena sangat berkaitan dengan Prodi kami, selain itu juga kami memperoleh ilmu-ilmu lainnya dan dapat juga menambah wawasan kami tidak hanya di kampus diluar pun kami dapat menambah ilmu seperti mengikuti kegiatan seminar ini” Ujar Wulan.

Hal yang sama diungkapkan oleh Nurussa’adiyah mahasiswa Prodi SPI FAHUM UIN Rafah Palembang “Walaupun Pada Masa Pandemi Seperti ini sebagai mahasiswa kami tetap mengikuti Acara seminar-seminar baik Online maupun Offline dengan kuota terbatas (Jalur undangan khusus). Acara seminar seperti ini sangat perlu untuk kami menimba ilmu secara Teratur. Selain itu, juga Memotivasi kaum muda supaya tetap bisa mengenal dan melestarikan budaya dan alat-alat tradisional pada zaman dahulu agar tidak hilang dari dunia yang modern ini.” Kata Sa’diah

Suasana Kegiatan Seminar Hasil Kajian Koleksi ini berlangsung sangat khidmat Dan antusiasme peserta terkhusus Mahasiswa yang hadir. (Serly/ARI)

Workshop Pengisian LED dan LKPS Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang

Fahum-UINRF, Pada tanggal 28-29 September 2020 Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang mengadakan workshop pengisian Laporan Evaluasi diri  (LED) dan laporan kinerja program studi (LKPS) dengan pemateri sekretaris LPM ibu Indrawati S.S.M.Pd. Acara dibuka langsung oleh dekan FAHUM Dr.Endang Rochmiatun .M.Hum
Workshop pengisian LED dan LKPS di hadirkan oleh seluruh ka prodi dan sekprodi dan beberapa unsur pendukung untuk Akreditasi di lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang. Outpun dari workshop ini adalah untuk mendorong prodi ilpus dan polis segerah mengisi LKPS dan LED serta mempercepat Reakreditasi seluruh produ di fakultas adab dan humaniora UIN Raden Fatah Palembang.

Selamat Mengemban Amanah Kepada Kaprodi Sekprodi dan Kepala LAB Terpadu Fakutas Adab dan Humaniora

Dekan dan segenap Sivitas Akademika Fakultas Adab dan Humaniora (FAHUM), mengucapkan Selamat mengemban amanah Kepada Kepala Program Studi (Kaprodi), Sekretaris Program Studi (Sekprodi) dan Kepala laboratorium Terpadu periode 2020 – 2024 di lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Semoga semakin membawa kesuksesan untuk Program Studi sesuai visi dan misi Fakultas Adab dan Humaniora  dalam mendukung FAHUM Hebat.

Dan terimakasih kepada Kaprodi, Sekprodi yang lalu atas Pengabdian dan Dedikasinya selama ini, mari maju bersama, saling percaya, dan bekerja ikhlas dalam mengemban tanggung jawab, karena Prodi dan Fakultas bisa  menjadi besar dan sukses bukan kerja dari satu atau dua orang melainkan kerja keras kita semua.

-FAHUM HEBAT-