Muhammad Jauhhari bin Usman berprofesi sebagai polisi sebagai Kanit Agama dan Konseling aktif pada Kerajaan negara Malaysia. Beliau adalah lulusan dari diploma di Malaysia dan melanjutkan studi S1 di UIN Raden Fatah Palembang dengan mengambil jurusan S1 sejarah peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang dengan hasil mata kuliah yang berhasil dikonversi dari kuliahnya terdahulu di kampus di Malaysia. Jauhari dalam sambutannya mengatakan bahwasanya ada sebanyak 20 orang polisi aktif di Malaysia yang saat ini juga ingin berkuliah di UIN Fatah Palembang.

Dalam sambutannya mewakili Dekan FAHUM Dr. Amilda, m.Hum menjelaskan dari kesediaan 8 mahasiswa asing baru terpenuhi satu orang atas nama Muhammad Jauhari bin Usman dipersentasekan 0.02%. Tentunya fakultas kami sangat membuka luas terhadap mahasiswa asing yang ingin berkuliah di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang. Kami juga sangat mengharapkan bantuan UIN Raden Fatah Palembang terhadap kelengkapan perkuliahan untuk mahasiswa asing Seperti Kelas hybrid yang memang sangat dibutuhkan demi terselenggaranya perkuliahan terhadap mahasiswa asing.
KA. BIRO AAKK Drs. H. Jumari, M.M dalam sambutannya Menjelaskan bahwasanya UIN Fatah Palembang akan memfasilitasi mahasiswa asing yang berkuliah di kampus ini saat ini kami masih dalam pelaksanaan pengerjaan Guest House 6 lantai yang ada di jalan Lebak Rejo dan Nantinya akan disiapkan sebagai tempat penginapan untuk mahasiswa asing.
Lebih spesifik lagi bapak Kaprodi S1 Sejarah Peradaban Islam Otoman M.HUm menjelaskan teknis terkait mata kuliah yang bisa diambil dan yang sudah dikonversi agar mengupayakan Muhammad Jauhari bin Usman akan selesai perkuliahannya di 2024 akhir. ini Tentunya akan dibantu dengan konversi mata kuliah dan semester antara yang mempercepat prosesnya perkuliahan. (SHOMIN)