Mahasiswa Politik Islam UIN Raden Fatah Ikuti FGD PEMILUKADA

HUMAS-FAHUM,– Puluhan Mahasiswa Program Studi Politik Islam Fakultas Adab dan Humaniora (FAHUM) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang ikuti kegiatan Focus Group Discusion (FGD) yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang bekerjasama dengan Forum Jurnalis Parlemen (FJP) dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (STIHPADA) Palembang, dengan tema “Problematika Pemilih di Sumsel”, Kamis (3/5/18).

KPU SUMSEL terus lakukan sosialisasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, mengingat pelaksanaan pesta demokrasi ini tinggal menghitung hari. Di Sumsel, tercatat ada 9 Kabupaten/Kota dan 1 Provinsi yang pada tanggal 27 Juni 2018 akan melangsungkan Pilkada.

Sekretaris KPU Sumsel Drs H MS Sumarwan MM yang mewakili Ketua KPU Sumsel mengatakan, tahun 2018 dan 2019 merupakan tahun politik karena Indonesia akan melaksanakan pilkada serentak di 17 Provinsi, 115 Kabupaten, dan 39 Kota. Sementara, di tahun 2019 akan ada Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg).

“Sumsel khususnya ada 9 Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada ditambah Pemilihan Gubernur Sumsel. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada kawan yang tergabung dalam FJP dan Pimpinan STIHPADA yang telah menyiapkan tempat dan selenggarakan FGD hari ini, serta mengundang mahasiswa dari berbagai Perguruan tinggi yang ada di Kota Palembang, untuk diberikan pendidikan politik mengenai pelaksanaan pilkada nanti mulai dari tanggal pelaksanaan, syarat mencoblos dan tata cara pencoblosan,” ujar Sumarwan dalam sambutannya.

Ditambahkannya, pada intinya KPU ingin memberikan informasi seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya yang terkategori pemilih potensial untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada Sumsel tahun 2018.

Sementara, itu Ketua Forum Jurnalis Parlemen (FJP) Zarkasih S.HI mengatakan, FJP sangat senang bisa bekerjasama dengan KPU Sumsel dan STIHPADA dan menghadirkan beberapa Narasumber dan Akademisi, serta mahasiswa untuk terlibat aktif dalam FGD ini.

Salah satu mahasiwa Politik Islam Kgs. M. Zuhdi menyatakan bahwa “Kami bersama teman-teman sangat antusias ikuti kegiatan FGD ini, karena sebagian besar dari kami adalah pemilih pemula, semoga FGD dapat memberitakan dampak positif dan menjadi sumber informasi (edukasi politik) bagi kami,” ungkapnya.   

Diharapkan Mahasiswa dapat menjadi penyambung informasi kepada masyarakat, tentang pelaksanaan pilkada. Semua pihak mempunyai peran penting seperti KPU, Media Massa, dan kalangan akademisi dan Mahasiswa untuk membangun kesadaran masyarakat dalam menentukan calon pemimpin di masa mendatang. (OSK/ARI)

Tags: No tags

Comments are closed.