Mirwan Fasta Puji Yudisium Fakultas Adab Istimewa

Palembang, JFAHUM. – Kepala Biro AAKK (Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama) UIN Raden Fatah Palembang, Mirwan Pasta, S.Ag., M.Si. menilai Yudisium Fakultas Adab dan Humaniora (FAHUM) tergolong istimewa. Hal ini disebabkan, mahasiswa di fakultas tersebut lebih cepat menyelesaikam studi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tinggi.

“Hari ini, secara bersamaan ada 6 Fakultas yang melaksanakan Yudisium dan Yudisium Fakultas Adab dan Humaniora ini tergolong istimewa,” kata dia saat memberikan sambutan dalam Prosesi Yudusium X FAHUM di Hotel Best Skip, Kamis (22/3).

Mirwan menjelaskan, kuantitas mahasiswa yang ada di fakultas bukan faktor utama dalam menuju kesuksesan. Namun, keberhasilan mahasiswa dipengaruhi oleh kualitas perkuliahan.

“Ada mahasiswa yang menyelesaikan munaqosyah tapi hilang dan tidak mengurus ijazah. Saya harap tidak ada di Fakultas Adab dan Humaniora ini,” katanya.

Seperti diketahui, Prosesi Yudisium X FAHUM diikuti 36 mahasiswa terdiri dari 4 mahasiswa Sejarah Peradaban Islam (SPI/S2), 1 mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Arab (BSA/S1), 14 mahasiswa Prodi SPI (S1), 14 mahasiswa Prodi ilmu Perpustakaan (S1), dan 3 mahasiswa Prodi Politik Islam (S1).

Sementara, mahasiswa berprestasi diraih oleh Sari Pebriani dengan IPK 3.59 dan Judul Tesis: Pengelolaan Administrasi Birokrasi pada Masa SMB II di Kesultanan Palembang Darussalam tahun 1803-1821.

Kemudian Melly Dyana (IPK 3.64) dengan Judul Skripsi Naskah Risalah Mukhtasor Isra dan Mi’raj (Kajian Filologis dan Historis)

Risky Wahyuni (IPK. 3.59) dengan Judul Skripsi Persepsi Pemustaka Etos Kerja Pengelola Perpustakaan di UPT Perpustakaan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.

Dan terakhir Mei Wisnu (IPK: 3.49) dengan Judul Skripsi Relasi Kuasa Antara Kiai di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ogan Ilir Sunatera Selatan.

Dekan FAHUM UIN Raden Fatah Palembang DR Nor Huda berpesan kepada peserta Yudisium agar tetap menimba ilmu setelah menyelesaikan pendidikan, “Jangan lupa berterima kasih kepada kedua orang tua dan guru karena berkat Ridha mereka lah mahasiswa sudah menyelesaikan pendidikan,” pesan dia. (Ris/Ari).

Tags: No tags

Comments are closed.