Eksistensi Ka Ga Nga Sumatera Selatan dalam Seminar Aksara Ulu

Palembang, JPSFAHUM.– Guna melestarikan dan memperkenalkan tradisi tulis aksara Ka Ga Nga komunitas PESE UIN Raden Fatah Palembang adakan seminar Aksara Ulu. Seminar dengan tema ” merekonstruksi aksara Ka Ga Nga Sumatera Selatan” yang dihadiri oleh mahasiswa  UIN Raden Fatah, Komunitas PESE Bumi Silampari Lubuklinggau, Komunitas Barang antik Sumsel, DISPORA, serta mahasiswa UNSRI. Acara ini diselenggarakan di Aula Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang, 16/12/17.

Dalam seminar ini mendatangkan pembicara Drs. Ahmad Rapanie, M.Si dari Dinas Budaya Pariwisata Sumatera Selatan), Wahyu Rizky Andhifani, Balai Arkeologi Sumatera Selatan.

Sekitar 90 peserta mengikuti seminar aksara ulu.  Para Narasumber memberikan penjelasan kepada peserta seminar mengenai aksara ulu yang harus tetap dilestarikan. Untuk lebih paham mengenai aksara ulu para peserta seminar diberikan makalah kit.  Suasana seminar semakin menarik ketika narasumber menayangkan video slide mengenai aksara ulu. Peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya kepada narasumber mengenai aksara ulu.

Tujuan diadakannya seminar ini adalah untuk memperkenalkan dan menumbuhkan kembali kecintaan generasi muda akan identitasnya. Selain itu untuk melestarikan Aksara Ulu serta memperkenalkan kepada generasi muda akan warisan budaya leluhur.

seminar Surat Ulu yg d adakan oleh komunitas pecinta sejarah sangatlah menarik untuk digali, dan dengan adanya seminar in kita khususnya anak sejarah bisa mengetahui lebih dalam mengenai aksara ulu tersebut. Aksara ulu dengan aksara jawi tentunya berbeda, disini kita dapat mengetahui dan belajar dari segi penulisan aksara ulu tersebut. Ujar Jumiatik sebagai peserta seminar Surat Ulu. (LM/ARI)

Tags: No tags

Comments are closed.