Fakultas Adab dan Humaniora Bechmaking ke Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Walisongo

Salam Fahum Hebat, Dalam rangka mengembangkan kelembagaan di lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang melakukan bechmaking ke Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo, Semarang, pada tanggal 16 Oktober 2020. Kunjungan ini disambut oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo, Semarang, Dr. H. Hasyim Muhammad, M.Ag., beserta jajarannya. Kunjungan ini dalam rangka melakukan MoU antara Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang dengan Fakutas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo, Semarang. Dilanjutkan dengan kegiatan kuliah tamu yang dilakukan oleh Dr. Endang Rochmiatun, M.Hum; Dr. Amilda, M.Hum.; Dr. Nyimas Umi Kalsum, M.Hum.; dan Dr. Syawaluddin, M.Ag.

Rangkaian kegiatan ini juga diadakan FGD bechmaking pembukaan program studi Ilmu Seni dan Arsitektur Islam di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang. Selain dibahas juga model pengembangan kurikulum kampus merdeka yang akan dikembangkan oleh Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo, Semarang.

Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa Dan Sastra Arab Gelar Webinar Nasional Best Experience Penerjemahan Novel

Salam Fahum Hebat,  Kegiatan ini dimulai tepat pada jam 10.00 pagi, pada hari Selasa, 13 September 2020. MC sekaligus moderator, Nadya syafira Putri mahasiswi angkatan 2018 membuka acara dan dilanjutkan dengan sambutan dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Dr. Endang Rochmiatun, M.Hum. dalam sambutannya, Dekan mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk rekognisi mahasiswa Fahum UIN Raden Fatah. Apresiasi ini ditujukan kepada HMPS BSA Fahum UIN Raden Fatah, khususnya kepada para pembicara yang kesemuanya adalah perempuan/mahasiswi.

Sesi kedua, diberikan kepada pembicara inti, yaitu Prof. Dr. Ibnu Burdah, MA, guru besar Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga. Guru besar kita ini memberikan banyak cerita dan pengalaman saat beliau memulai menerjemah sejak semester kedua. Beliau mulai menerjemahkan sebuah buku yang berjudul membongkar kepalsuan orientalisme. Kemudian dari buku tersebut beliau mengumpulkan banyak kosakata yang ditulisnya dalam 30 buku kecil saku yang kesemuanya berisi dengan kosakata. Jarak dari rumah beliau ke kampus lumayan jauh sekitar 7 KM sehingga beliau banyak menghabiskan waktunya di jalan dengan banyak membaca buku baik di mushola maupun ditempat lain. Prof.Dr.Ibnu Burdah berhasil membuat buku sebanyak 20 buku dan menulis berpuluh artikel.

 Secara ringkas, materi Prof. Ibnu Burdah dapat diringkas sebagai berikut:

Penejemahan memberikan manfaat yang sangat banyak terutama dalam kebahasaan. Dalam sisi bahasa, aktivitas menerjemah bisa menjadi arahan untuk meningkatkan kebahasaan. Menerjemah mendukung tingkat kebahasan kita dan sangat membantu untuk mengupgrade kemampuan kita dalam pengucapan. Kemudian banyak-banyak membaca buku dan juga memahaminya. Dalam penerjemahan juga kita bisa mengumpulkan banyak kosakata baru dari buku yang kita terjemahkan sehingga bisa meningkatkan kebahasaan dari sisi kalam. Dalam penerjemahan juga banyak ditemukan uslub atau gaya bahasa yang terdapat dalam buku yang diterjemahkan. Dalam memahami teks bahasa arab ada hal yang perlu difahami, seperti Memahami Kalam, Mempunyai skil dalam berbahasa arab, memahami Uslub. Dalam menerjemah harus bisa mendapat manfaat dari apa yang kita terjemah, seperti kekayaan memproduksi, harus memiliki skill, setelah kita menyelam harus berani basah maksudnya adalah berani menerjemah harus berani meningkatkan atau mempelajarinya.

Berikut adalah Rumus menerjemah menurut Prof. Burdah, yaitu memilih teks yang ingin kita terjemah , mengetahui sejauh mana kemampuan kita dalam berbahasa arab (Contohnya :“ apabila kemapuan kita 7 maka carilah teks yang kita terjemah bernilai 5 atau di bawahnya, sesuaikan dengan kemampuan kita”, dan berani berbuat berani bertangguung jawab.

Lebih lanjut lagi, Prof. Burdah menekanan bahwa calon penerjemah harus berlatih dari teks-teks yang mudah dahulu, kemudian berupa teks-teks yang sederhana yang bisa dengan mudah dan baik kita terjemahkan. Penerjemahan juga bisa mengacu kepada teks dan juga objek terjemahan itu sendiri. Terjemahan yang paling baik adalah tejemahan yang komunikatif sehingga bisa menggugah pembaca untuk membaca.

Para calon penerjemah juga diharapkan menumbuhkan motivasi dengan harapan, dan mau berusha keras untuk belajar dan juga istiqomah..

Berniat ingin bekarya

Mengasah kemaampuan bahasa

Membanggakan kedua orang tua.

 Selain itu, Prof. Ibnu Burdah juga memberikan iat-kiat menerjemah, seperti harus selalu istiqomah, sabar dan telaten bisa lebih mampu utnuk bekerja dan belajar, membuat karya sehingga bisa bermanfaaat untuk banyak orang

SESI KEDUA

Sesi ini adalah sesi presentasi yang dibawakan oleh mahasiswa prodi bahasa dan sastra Arab, yaitu Vina Fitratun Khasana dengan judul Best Expereince Penerjemahan Novel Fi Disambir Tantahy Kullah al-Ahlam. Presenter kedua adalah Siti Arlan Hasibuan dengan judul makalah “ Tantangan dalam Menerjemahkan Novel Gahzl al-Banat. Presener ketiga Anis Moulinda membawakan tema “Serba serbi penerjemahan novel Athfal Ghabah. Setelah presentasi, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab.

Pada pukul 12.30, webinar nasional ini ditutup oleh ketua Prodi Bahasa dan Sastra Arab, yaitu bapak Muhamad Walidin, M.Hum

Moderator                    : Nadya Syafira Putri

Keynote Speaker          : Prof Dr. Ibnu Burdah M.A

Pembicara                    : 1. Vinna Fitharotun Khasannah (Penerjemah Novel في ديسمبر تنتهي كل الاحلام)

  1. Siti Arlan Hasibuan             (Penerjemah Novel غزل البنات)
  2. Anies Moulindia                 (Penerjemah Novel أطفال الغابة)

Operator                       :  Riski Faredo, M. Syawaluddin, Wawan Setiawan

Jumlah Peserta             :  100 orang dari seluruh Indonesia

Pelaksanaan                 :  Selasa, 13 Oktober 2020.

Notulen                        : Siti Arlan Hasiibuan dan Vina Fitratun Khasanah

Link youtube                : https://www.youtube.com/watch?v=QnAKhTVRcRQ

Pelatihan Pengelolaan Website Prodi dan Lab di Lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah

Salam Fahum Hebat, Pada hari Senin, 12 Oktober 2020 pukul 14.00 WIB dilakasanakan pelatihan pengelolaan website Prodi dan Lab di Lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang. Pelatihan pengelolaan website diikuti oleh admin website prodi dan admin website lab terpadu. Pelatihan dibuka oleh  Wakil Dekan 1 Ibu Dr. Amilda, M.Hum dalam sambutannya beliau menyampaikan website menjadi sesuatu hal yang penting dalam distribusi informasi kepada civitas akademika terutama di era pandemi seperti sekarang dan untuk menyimpan berkas informasi guna keperluan akreditasi.

Pelatihan pengelola website dilaksanakan secara daring menggunakan media zoom. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini kegiatan  prodi dan lab terpadu di lingkungan FAHUM  dapat terdistribusikan dengan cepat sehingga dapat diakses dengan mudah dan cepat apalagi di era pandemi saat ini yang membutuhkan kecepatan distribusi informasi.

Berikut ini daftar admin website Fakultas, Prodi dan Lab di Lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora

  1. IT Fakultas, Pengelola Website Fakultas dan Prodi Ilmu Perpustakaan (Budhi Santoso, M.A.) http://adab.radenfatah.ac.id/ dan http://adab.radenfatah.ac.id/ip
  2. Pengelola  Website Prodi BSA (Faqihul Anam, M.Hum) http://adab.radenfatah.ac.id/bsa
  3. Pengelola Website Prodi SPI (Fitria, M.Hum) alamat web http://adab.radenfatah.ac.id/spi
  4. Pengelola Website Prodi Polis (Nico Oktario Adytyas, M.A) alamat web http://adab.radenfatah.ac.id/polis
  5. Pengelola Website Lab Terpadu (Ahmad Berkah, M.Hum) alamat web http://adab.radenfatah.ac.id/lab
  6. Pengelola Website Pascasarjana SPI ( Dr. Mulyadi, M.Hum) alamat web http://adab.radenfatah.ac.id/pasca

Kegiatan pelatihan ini ditutup pada pukul 16.00 WIB dengan dibuatnya website ini diharapkan dapat mendukung akreditasi prodi dan penyebarluasan informasi untuk mewujudkan FAHUM HEBAT.

Pelatihan Penulisan Jurnal Ilmiah Berstandar Nasional dan Internasional dan MOA Kerjasama

Salam Fahum Hebat, Pada hari Jumat, 9 Oktober 2020 Fakultas Adab dan Humaniora telah melaksanakan MoA dan Pelatihan Penulisan Ilmia Jurnal Bersantard Nasional dan Internasional. Dalam kesempatan ini Fakultas Adab dan Humaniora telah menandatangani kesepakan Kerjasama dengan Lembaga Bahasa Inggris Victoria dalam meningkatkan kualifikasi calon lulusan dalam bidang bahasa Asing, di samping itu juga Fakultas Adab dan Humaniora menandatangani MoA dengan BKPMRI kota Palembang yg bertujuan untuk meningkatkan mutu calon lulusan dalam bidang tahfidz dan Baca Tulis Al Quran. kegiatan ini di buka langsung oleh dekan fakultas adab dan humaniora Dr. Endang Rochmiatun.M.Hum dalam kesempatan ini juga Fakultas adab dan humaniora menggandeng M. Ruly Fauzi.M.Sc sebagai narasumber pelatihan penulisan ilmia guna memberikan penyegaran bagi dosen dan mahasiswa akhir S2 Sejarah Peradaban Islam. beliau yang juga peneliti Balai Arkeologi Sumatera Selatan memberikan trik dan tips bagaimana tulisan jurnal yang baik,berkualitas dan dapat di terbitkan dalam jurnal jurnal yang terindeks atau teraakreditasi.

MOU dengan  BKPMRI dan Lembaga bahasa Victory

 

Yudisium ke 18 Fakultas Adab dan Humaniora

Fahum Hebat. Pada hari Selasa tanggal 6 Oktober 2020 Fakultas Adab dan Humaniora mengadakan Yudisium ke 18 yang Kegiatan Yudisium ke-18 Fakultas Adab dan Humaniora, Yudisium kali ini diikuti oleh 55 orang peserta dari mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studinya. Yudisium ke-18 mengambil tema  “MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI KEMANUSIAAN DAN SOLIDARITAS BERSAMA DI MASA PANDEMI COVID-19” . Yudisium ke 18 dilakasanakan secara daring dan luring yang dihadiri peserta terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat.

Yudisium secara luring bertempat di AULA FAHUM Gedung A lt 3 UIN Raden Fatah Palembang dan dihadiri secara terbatas yaitu pengelola Fakultas Adab dan Humaniora dari unsur Pimpinan, Dosen dan Karyawan. Yudisium ke-18 turut dihadiri dan diberikan sambutan oleh Rektor UIN Raden Fatah yang diwakili oleh Wakil Rektor 1 Dr. Muhammad Adil.M.A.. Dalam sambutannya beliau berpesan bahwa semoga ilmu yang didapatkan semoga bermanfaat bagi alumni di masyarakat. Hal yang senada diungkapkan oleh Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Dr. Endang Rochmiatun, M.Hum, bahwa semoga alumni dapat berkontribusi bagi masyarakat pada umumnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dalam Yudisium ke-13 Fakultas Psikologi diberikan penghargaan kepada Mahasiswa yang berprestasi akademik diantaranya:

  1. Nurlia sebagai Alumni Terbaik Tingkat Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang
  2. Yasir Anwar Alumni Terbaik Prodi BSA UIN Raden Fatah Palembang
  3. Wela Celsi Anggela Alumni Terbaik Prodi BSA UIN Raden Fatah Palembang
  4. Ahmad Syafi`I Arief Alumni Terbaik Prodi BSA UIN Raden Fatah Palembang
  5. Tri Rama SarinAlumni Terbaik Prodi BSA UIN Raden Fatah Palembang

Kegiatan Yudisium ke-18 Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang berjalan lancar. Harapan semuanya semoga para alumni menjadi orang yang bermanfaat bagi orang banyak. Amin

Balar Sumsel Membaca Ulang Piagam-Piagam Milik Kesultanan Palembang Darussalam

Balai Arkeologi (Balar) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersama sejumlah mahasiswa dan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang melakukan kegiatan penelitian dengan membaca ulang piagam-piagam yang menjadi koleksi Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Palembang, Kamis (1/10). Kegiatan ini juga dalam rangka Desk Study yang di gelar Balar Sumsel.

“Ini tajuknya membaca ulang piagam-piagam yang menjadi koleksi Museum SMB II Palembang dan di Museum Sumatera Selatan Balaputra Dewa. Kebetulan di Musuem SMB II , ada tiga, dua lempengan timah atau perak dari pemerintah Belanda dan satu lempengan tembaga dari Kesultanan Palembang Darussalam awal, itu sama kita tahun kemarin dapat juga di Pagaralam, ada juga seperti itu,” ,” kata Wahyu Rizky Andhifani yang merupakan Epigraf Balar Sumsel , Kamis (1/9).

Tiga lempengan yang diteliti di Musuem SMB II menurutnya menggunakan bahasa melayu, aksara arab melayu.

“Tiga lempengan ini berisi tentang pasal-pasal , kayaknya Pemerintah Belanda meneruskan yang ada di Kesultanan Palembang,” katanya.

Kegiatan ini digelar selama dua hari, dimana hari ini, Kamis (1/10) pihaknya meneliti di Museum SMB II dan Jumat (1/10) melakukan penelitian di Museum Sumatera Selatan Balaputra Dewa.

“ Kalau penelitian di Museum Sumatera Selatan Balaputra Dewa itu kayaknya Piagam Padang Ratu yang akan di baca ulang, saya bingung saja itu Piagam Padang Ratu atau Piagam Sukabumi, karena diawal peneliti Pustlit Arkenas bilang itu Piagam Sukabumi bukan Piagam Padang Ratu, mendapat istilah Padang Ratu dari mana, padahal saya pernah baca sekilas tentang itu, nama Desanya Desa Tanjung, kenapa tidak menyebut Piagam Desa Tanjung Sekalian,” katanya.

Kegiatan ini menurutnya melihatkan dua mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang yang bisa membaca huruf Arab Melayu, dari Balar Sumsel terdiri dari dirinya dan Retno Purwati dan Titet.

Sedangkan nara sumber dilibatkan dosen UIN Raden Fatah Palembang Dr.Nor Huda, M.Ag., M.A .

“Dari data pihak Puslit Arkenas lalu, dua prasasti timah atau perak itu namun ada satu lagi yang bari di beli tahun 2010 tentang piagam tembaga, dia aksara Jawa, bahasanya Bahasa Jawa, itu era awal Kesultanan Palembang Darussalam, sebenarnya tahun 1990an pak Lukman dan beberapa teman dari Puslit Arkenas, sudah almarhum bapaknya,pernah mendata dan membaca untuk itu kita coba baca ulang, tadi beberapa ada kesalahan baca, ada dia enggak sempat baca, seperti itulah,” katanya.

Sedangkan UIN Raden Fatah Palembang Dr.Nor Huda, M.Ag., M.A mengatakan, kalau kegiatan ini merupakan penelitian piagem Kesultanan Palembang Darussalam yang merupakan surat-surat dari Kesultanan Palembang Darussalam untuk daerah bawahannya .

“ Sebetulnya saya ini dianggap tim ahli dari arkeologi , karena itu khan aksara melayu jadi mereka perlu bantuan dari kami, ada mahasiswa UIN Raden Fatah juga dilibatkan , mereka mempunyai kemampuan untuk membaca itu ,” katanya.#osk

Referensi : https://beritapagi.co.id/2020/10/01/balar-sumsel-membaca-ulang-piagam-piagam-milik-kesultanan-palembang-darussalam.html

Prodi SPI UIN Raden Fatah Palembang ikut partisipasi Seminar Hasil Kajian Koleksi

FAHUM UINRF,- Program Studi Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humnaiora, Universitas Islam Negeri Raden Fatah (SPI-FAHUM-UIN Rafah) Palembang ikut partisipasi dalam Kajian dan Seminar Hasil Kajian Koleksi di Museum Negeri Sumatera Selatan (dulu bernama Museum Bala Putra Dewa) Palembang. (Selasa, 29/9/20).

Menurut Ketua Penyelenggara Kajian dan Seminar, Syamsuddin, SS. bahwa kegiatan hari adalah seminar kelima yang dilakukan oleh Museum dan terakhir akan diselenggarakan pada tanggal 6 oktober 2020, semoga kerjasama ini terus berlanjut apalagi sudah diikat dengan penandatangan kerjasama antara FAHUM UIN Rafah dan Museum Negeri Sumatera Selatan.

“Museum Negeri Sumatera Selatan dlam gahun ini melakukan 6 buah kajian dan seminar yang dikuti oleh dosen, mahasiswa dan komunitas-komunitas, satu diantara adalah keterlibatan Fakultas Adab dan Humaniora yang terus aktif berkontribusi mengirimkan Dosen, dan Mahasiswanya sebagai Narasumber, maupun peserta seminar, bahkan dalam pantauan panpel juga aktif ikut di webinar melalui aplikasi zoom”. Ujar Pak syam.

Dalam kesempatan kali ini 2 dosen dan 10 Mahasiswa FAHUM Sejarah Peradaban Islam UIN RF Palembang Hadiri Seminar Hasil Kajian Koleksi “Teknologi Tradisional Pengolahan Hasil Bumi Sumatera Selatan” Di Auditorium Museum Negeri Sumatera Selatan yang dilaksanakan pada Selasa, 29 September 2020.

Kegiatan Seminar di buka oleh H. Chandra Amprayadi, SH. Kepala UPTD Museum Negeri Sumatera Selatan dalam pembukaan ia Menyampaikan “Semoga Minimnya pengetahuan anak-anak masa kini Terhadap alat-alat tradisional yang ada di Sumatera Selatan akan terkikis dengan adanya seminar hasil kajian pada hari ini, oleh karena itu perlu untuk kita ikut menyalurkan pengetahuan yang sudah kita miliki kepada mereka.

Terlihat Antusiasnya Mahasiswa FAHUM SPI UIN Rafah mengikuti kegiatan seminar ini supaya dapat menyerap ilmu yang akan di dapat nantinya, hal ini terlihat saat diwawancarai oleh kontributor Web Fakultas.

Menurut Wulandari Eka Pratiwi Mahasiswa FAHUM UIN Rafah Palembang mengatakan “Kegiatan seminar seperti ini sangat penting untuk kami sebagai mahasiswa karena sangat berkaitan dengan Prodi kami, selain itu juga kami memperoleh ilmu-ilmu lainnya dan dapat juga menambah wawasan kami tidak hanya di kampus diluar pun kami dapat menambah ilmu seperti mengikuti kegiatan seminar ini” Ujar Wulan.

Hal yang sama diungkapkan oleh Nurussa’adiyah mahasiswa Prodi SPI FAHUM UIN Rafah Palembang “Walaupun Pada Masa Pandemi Seperti ini sebagai mahasiswa kami tetap mengikuti Acara seminar-seminar baik Online maupun Offline dengan kuota terbatas (Jalur undangan khusus). Acara seminar seperti ini sangat perlu untuk kami menimba ilmu secara Teratur. Selain itu, juga Memotivasi kaum muda supaya tetap bisa mengenal dan melestarikan budaya dan alat-alat tradisional pada zaman dahulu agar tidak hilang dari dunia yang modern ini.” Kata Sa’diah

Suasana Kegiatan Seminar Hasil Kajian Koleksi ini berlangsung sangat khidmat Dan antusiasme peserta terkhusus Mahasiswa yang hadir. (Serly/ARI)