Dosen FAHUM UIN Raden Fatah Palembang Berpartisipasi dalam Program Persidangan Antar Bangsa Malaysia-Indonesia: memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia, serta membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di masa depan
University Utara Malaysia (UUM) di Kedah, Malaysia, menjadi tuan rumah Program Persidangan Antar Bangsa Malaysia-Indonesia pada tanggal 17-18 Juli 2024. Acara bergengsi ini diselenggarakan oleh kolaborasi antara 14 universitas dari Indonesia dan 3 universitas dari Malaysia.
• Universitas Sumatra Utara, Medan
• Universitas Andalas, Padang
• Universitas Muhammadiyah Jakarta
• Universitas Kristen Indonesia
• Universitas Bangka Belitung
• Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
• Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
• Universitas Islam Negeri Sumatra Utara
• Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
• Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
• Universitas Medan Area
• Bitra Indonesia
• The Electoral Institute for Development Quality (EDEV), Indonesia
• Dewan Pers Indonesia
• Universiti Utara Malaysia (UUM)
• Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM)
• Universiti Teknologi MARA (UiTM)
Program ini bertujuan untuk memperkuat demokrasi serta kolaborasi akademik dan penelitian di antara kedua negara melalui tiga agenda utama:
• Konferensi Internasional: Sebanyak 32 dosen dan peneliti dari berbagai universitas akan mempresentasikan karya ilmiah mereka yang berfokus pada penguatan demokrasi di Indonesia dan Malaysia.
• Penandatanganan Kerjasama Antar Universitas: Para pimpinan universitas yang hadir akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memperkuat pelaksanaan kolaborasi internasional dalam tridarma perguruan tinggi, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
• Pembentukan Forum IMAPIN: Forum Penumbuhan Indonesian-Malaysian Political Institutions’ Network (IMAPIN) akan dibentuk sebagai wadah untuk memfasilitasi kerjasama politik dan institusional antara kedua negara.
Fakultas Adab dan Humaniora (FAHUM) UIN Raden Fatah Palembang termasuk salah satu institusi yang akan menandatangani MoU tersebut. Langkah ini diambil untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam bidang penelitian, pengabdian masyarakat, dan mobilitas mahasiswa, serta untuk mempercepat proses internasionalisasi FAHUM dan mempersiapkan mahasiswa FAHUM menjadi warga dunia.
Dr. Ahmad Syukri, S.IP., M.Si dosen program studi Politik Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang, turut hadir sebagai salah satu peserta yang mempresentasikan artikelnya yang berjudul “Ijmal Korelasi Politik Keagamaan Sayid Palembang di Kedah pada Abad ke 19 Masehi.” Presentasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam diskusi mengenai politik keagamaan di kedua negara
Acara ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia, serta membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di masa depan