5

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN & PENGEMBANGAN KARAKTER bagi Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang

FAHUMHEBAT. Fakultas Adab Dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang menyelenggarakan kegiatan seminar dengan tema Pelatihan Kewirausahaan & Pengembangan Karakter. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 11-12 September 2024. Bertempat di Ruang Laboratorium Fakultas Adab dan Humaniora, Kampus A UIN Raden Fatah Palembang. Acara Seminar ini di buka oleh dekan Fakultas Adab dan Humaniora Prof. Dr. Endang Rochmiatun M.Hum Turut mendampingi Wakil dekan III Fitria Hum. kegiatan ini bertujuan untuk membekali para mahasiswa dengan keterampilan praktis dan pengetahuan kewirausahaan sebagai modal di masa depan. Salah satu fokus utama pelatihan ini adalah praktik menjahit pembuatan Gendik (aksesoris tradisional Sumatera Selatan), yang diharapkan dapat menjadi salah satu bidang usaha yang bisa dikembangkan oleh para mahasiswa.

Rusmiatingsih, M.A Dalam Laporannya sebagai ketua pelaksana seminar menjelaskan Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, di hari pertama diisi oleh Dosen Prodi Politik Islam Muchlis Minako, M.Hum dengan materi yang dibawakan ialah “Pengembangan Karakter dan Keterampilan Mahasiswa diluar bidang Akademik”. Lalu dihari kedua Fokusnya memperkenalkan bidang usaha atau menjadi wirausahaan untuk mahasiswa Fakultas Adab & Humaniora UIN Raden Fatah Palembang, di hari kedua dijadwalkan praktik langsung kegiatan wirausahaan
Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Prof. Dr. Endang Rochimiatun M.Hum dalam sambutannya memaparkan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen fakultas dalam mempersiapkan mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki keterampilan hidup yang relevan dengan kebutuhan zaman dan juga merawat tradisi Peradaban Melayu dengan pembuatan Aksesoris Gendik.
Kegiatan ini sangat penting untuk membekali kalian, para mahasiswa, dengan kemampuan praktis yang bisa langsung diterapkan di dunia kerja atau sebagai pengusaha. Kami berharap pelatihan ini bisa menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan juga mengasah karakter kalian agar menjadi lebih mandiri dan kreatif,” ujar Prof. Dr. Endang Rochimiatun M.Hum
Dekan menegaskan bahwa pihak fakultas akan terus mendukung kegiatan pengembangan karakter dan keterampilan mahasiswa, agar lulusan Fakultas Adab dan Humaniora dapat bersaing di berbagai bidang, baik di dunia kerja maupun sebagai wirausahawan yang sukses.

Hari pertama diisi oleh penyampaian materi Muchlis Minako, M.Hum tentang Pengembangan Karakter dan Keterampilan Mahasiswa diluar bidang Akademik memberikan pemaparan mendalam tentang pentingnya keterampilan di luar akademik, seperti kepemimpinan, kreativitas, serta kemampuan beradaptasi di tengah dinamika pasar kerja yang semakin kompetitif. Dalam sesi tersebut Muchlis Minako M.Hum juga menekankan bahwa memiliki mentalitas kewirausahaan bukan hanya relevan bagi mereka yang ingin membangun bisnis, tetapi juga bagi mahasiswa yang ingin berkarier di dunia profesional. Karakter kuat seperti disiplin, keberanian mengambil risiko, dan kemampuan bekerja sama sangat penting untuk mengarungi dunia nyata, tidak hanya sekadar nilai akademik yang tinggi. Mahasiswa harus siap menghadapi tantangan dengan inovasi dan solusi kreatif,Tuturnya.

Acara yang berlangsung selama dua hari ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan soft skills mahasiswa, sekaligus membentuk karakter yang tangguh dan siap bersaing di berbagai sektor, baik sebagai profesional maupun wirausahawan.
Dengan adanya kegiatan seperti ini Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.

kes1

Pelatihan Kesenian Melayu: Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang

FAHUMHEBAT. Fakultas Adab Dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang Menggelar Pelatihan Kesenian Melayu bagi Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora yang di laksanakan di Ruang Laboratorium pada hari selasa pukul 7:30 sampai selesai. yang di Narasumber dalam kegiatan ini diantaranya Vebri Al-lintani Budayawan Palembang dan Muchlis Minako, M.Hum dosen Prodi Politik Islam .kegitan ini bertujuan untuk mencari minat bakat Pada diri mahasiswa dan melestarikan kesenian melayu yang ada di Sumatra Selatan. Kegiatan tersebut di buka oleh Sholeh Khudin, M.Hum mewakili Dekan Fakultas Adab Dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang.

Dalam sambutannya Sholeh Khudin M.Hum menyampaikan Fakultas Adab berkesempatan menyelenggarakan sebuah acara istimewa yang bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan kita, khususnya kesenian Melayu. Pelatihan kesenian Melayu ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa kekayaan budaya kita tetap hidup dan diteruskan kepada generasi mendatang. Menambahkan hal tersebut Kesenian Melayu adalah warisan budaya yang kaya dan beragam, mencerminkan sejarah, tradisi, dan identitas kita sebagai bangsa. Dari tarian, musik, hingga seni rupa, setiap aspek dari kesenian Melayu mengandung nilai-nilai yang mendalam dan cerita yang menarik. Melalui pelatihan ini, kita tidak hanya belajar teknik dan keterampilan, tetapi juga meresapi makna dan konteks budaya yang menyertainya. Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan wawasan yang mendalam mengenai kesenian Melayu dan menginspirasi mahasiswa untuk lebih mencintai dan memelihara kekayaan budaya ini. Dalam kesempatan kali ini juga kita mengundang narasumber yang kompeten dalam bidang tersebut yang pertama ialah teori tentang bagaimana pengembangan minat Bakat yang disampaikan oleh Muchlis Minako, M.Hum dosen Fakultas Adab Dan Humaniora serta yang kedua adalah budayawan Sumatera Selatan Vebry Al-Lintani

Muchlis Minako, M.Hum dalam pemaparan materinya mengatakan pentingnya penemuan minat dan bakat dalam membentuk arah karir dan pengembangan pribadi mahasiswa. Dalam presentasinya, beliau menekankan bahwa memahami minat dan bakat bukan hanya membantu mahasiswa dalam menentukan pilihan akademik dan profesional yang tepat, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kepuasan dan kesuksesan jangka panjang. “Saat kita berbicara tentang penemuan minat dan bakat, kita sebenarnya membicarakan proses introspeksi dan eksplorasi diri yang mendalam,” ujar Muchlis Minako. “Ini adalah proses yang memungkinkan mahasiswa untuk mengenal diri mereka secara lebih baik, sehingga mereka dapat mengejar jalur karir yang selaras dengan kekuatan dan passion mereka.”
Sesi kedua diisi oleh Narasumber Vebri Al-litani memimpin sesi yang mengajak mahasiswa untuk memahami dan mengapresiasi kekayaan seni Melayu melalui pendekatan yang inovatif. Menurut Vebry, menggabungkan gitar—sebuah alat musik yang sangat populer di kalangan generasi muda—dengan gendang Melayu dapat menciptakan sebuah sinergi baru yang menarik. Workshop ini tidak hanya melibatkan teori, tetapi juga praktek langsung. Para mahasiswa diajarkan bagaimana mengolah dan menggabungkan teknik bermain gitar dengan ritme dan pola dari gendang Melayu. Ini memberikan mereka pengalaman langsung tentang bagaimana kesenian tradisional dapat disajikan dalam format yang lebih segar dan menarik. Praktek sendiri dengan menggunakan lagu tradisional. beliau langsung mempraktikan lagu daerah khas pagar alam yang berjudul ‘Tanduk Sejemahat’ yang merupakan syair ajaran islam yang ada di suku besemah di pagar alam.