w (2)

Fahum Selenggarakan Webinar Series Peradaban Islam Dalam Bingkai : Sejarah, Arkeologi, dan Filologi

FAHUM HEBAT. Fakultas Adab dan Humaniora (FAHUM) UIN Raden Fatah Palembang Melaksanakan Webinar Series Peradaban Islam dalam Bingkai : Sejarah, Arkeologi, dan Filologi “ dalam rangka menyambut Harlah ke – 26 Tahun Yang dilaksanakan pada 23 April 2024 bertempat di Gedung A Ruang Aula Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan media Zoom dan langsung (blended) Kegiatan ini bekerja sama dengan fakultas adab dan ilmu budaya UIN Sunan Kalijaga Jogja, fakultas adab dan humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang.
Opening Speech masing-masing dari perwakilan Perguruan Tinggi Prof. Dr. Muhammad Wildan, MA Dekan fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Ade Abdul Hak, M.Hum (Dekan fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) Dan Prof. Dr Endang Rochmiatun M.Hum ( UIN Raden Fatah Palembang)

Kegiatan ini adalah kegiatan lanjutan yang sudah ada dalam setiap tahunnya dan kegiatan ini juga sudah dilaksanakan sesuai dengan kerjasama yang telah dilakukan oleh perguruan tinggi ini dan bergantian dalam pelaksanan tuan rumah kegiatan.

Kegiatan ini bertujuan untuk Mengungkap Kekayaan Peradaban Islam bersama Para Ahli dari Universitas Islam Ternama menghadirkan kesempatan unik untuk menggali kedalaman peradaban Islam melalui kacamata sejarah, arkeologi, dan filologi. Dengan menjelajahi bidang-bidang yang saling berhubungan ini, peserta dapat memperoleh pemahaman komprehensif tentang kekayaan warisan yang telah membentuk masyarakat Islam selama berabad-abad. Sub tema tahun ini ialah :

Dari pesisir menuju pedalaman: telaah corak islamisasi masyarakat Jawa abad 15-17 M., Disintegrasi Jamaah Islamiyah tahun 1999-2002, Industri Topi Anyaman di Tangerang dalam Kemelut Depresi Ekonomi 1929-1935, Dinamika Ideologi Transnasional di Dalam Gerakan Sarekat Islam pada Masa Kolonial, Perkembangan Islam di Kerinci: Analisis terhadap Naskah Ngaji Adat dan Pentingnya Kultur Pendidikan yang Inovatif dalam mencegah Bullying.
Kolaborasi antar perguruan tinggi dapat memperkaya pengalaman akademik dengan menumbuhkan rasa persatuan dan kerjasama antar institusi akademik. Dengan berbagi sumber daya, keahlian, dan pengetahuan, universitas dapat menawarkan perspektif yang lebih beragam mengenai studi peradaban Islam, mendorong kolaborasi interdisipliner yang menjembatani kesenjangan antara sejarah, arkeologi, dan filologi. Melalui upaya bersama dan proyek kolaboratif, para sarjana dapat menggali lebih dalam seluk-beluk masyarakat Islam, mengungkap wawasan dan interpretasi baru yang melampaui batas-batas akademis individu.

endang

Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Endang Rochmiatun, M.Hum.

Prof. Dr. Endang Rochmiatun, M.Hum Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang telah secara resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Sejarah Kebudayaan Islam. Prosesi pengukuhan Guru Besar dilaksanakan di gedung Academic Center UIN Raden Fatah Palembang, Pada hari Sabtu 20 April 2024.
dalam Prosesi Pengukuhan Guru Besar Turut hadir Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Ali Ramdhani, S.TP, M.T, Penjabat Gubernur Sumatera Selatan yang diwakili oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumatera Selatan Ir. H. Amiruddin, M. Si., Kepala Subdirektorat Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Muhammad Aziz Hakim, M.H, Inspektur pada Inspektorat Wilayah II Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI, Ruchman Basori, M.Ag, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Syafitri Irwan, S.Ag., M.Pd.I.
menjadi guru besar memiliki tanggung jawab besar dalam menyebarluaskan ilmu pengetahuan baik di perguruan tinggi maupun masyarakat. ungkap Ali Ramdhan dalam Sambutannya
rektor dalam sambutannya,1 tahun ini UIN Raden Fatah Palembang telah melahirkan 18 Guru Besar di lingkungan UIN Raden Fatah Palembang, dan dengan bertambahnya Guru besar di UIN Raden Fatah Palembang ini maka kualitas akademiknya semakin baik
Adapun kesembilan Guru Besar yang dikukuhkan yakni Prof. Dr. Muhammad Adil, S.Ag., M.A bidang ilmu Fikih, Prof.Dr. Munir, M.Ag bidang ilmu Studi Islam, Prof. Dr. Fajri Ismail, S.Ag., M.Pd.I bidang ilmu Pengembangan Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran PAI, Prof. Dr. Drs. Saipul Annur, M.Pd bidang ilmu Pendidikan Agama Islam, Prof. Dr. Abdur Razzaq, S.Ag., M.A bidang ilmu Komunikasi Islam, Prof. Dr. Zuhdiyah, M.Ag bidang ilmu Pendidikan Islam, Prof.Dr. Endang Rochmiatun, S.Ag., M.Hum bidang ilmu Sejarah Kebudayaan Islam, Prof. Dr. Syefriyeni, M.Ag bidang ilmu Pemikiran Islam Kontemporer, dan Prof. Dr. Amilda, S.Ag., M.A bidang ilmu Pendidikan Agama Islam.