1st-ISAH

The 1st Internasional Seminar On Adab dan Humanites (ISAH) UIN Raden Fatah Palembang

Palembang, BP–The 1st Internasional Seminar On Adab dan Humanites (ISAH) digelar oleh Fakultas Adab dan Humaniora (Fahum) UIN Raden Fatah Palembang, Senin (21/10), di Hotel Swarna Dwipa, Palembang. Dekan Fahum UIN Raden Fatah, Dr. Nor Huda, M.Ag., M.A yang menjadi keynote speaker menilai di Indonesia selalu mengabaikan sejarah.
“Menurut Kuntowijoyo salah satu kegagalan pembangunan kita adalah bahwa kita tidak pernah belajar sejarah, karena selalu mengambil kebijakan dimulai dari nol, setiap rezim dihapuskan , sejarah dihapuskan juga,” katanya.
Karena itu bagaimana tiap rezim dan penguasa selalu mengganti sejarah,” Kalau kita bisa membayangkan kalau Indonesia abad ke 7 bisa membangun Borobudur yang luar biasa hebat, kalau sejarah berjalan linier atau lurus, Indonesia akan lebih hebat dari Amerika itu sendiri, karena adab ke 7 Amerika belum ada, karena Amerika ada di abad 18 dan Indonesia sudah eksis di abad ke 7,” katanya.
Namun kenyataannya Indonesia selalu mundur, begitujuga dengan sejarah Islam,” Kita sering belajar Islam sering mengagung-agungkan masa lampau tapi tidak bisa mengambil hikmah dari semua itu dan tidak bisa diterjemahkan di masa datang,“ katanya.
Menurutnya penting untuk belajar sejarah walaupun ilmu sejarah di Indonesia itu sepi peminat.
“Kalau kita tidak pernah belajar sejarah suatu kelompok atau komunitas itu dianggap tidak ada, itu pentingnya sejarah, kalau sejarah ditulis, meskipun tampak kurang diminati tapi pada kenyataannya sejarah itu selalu ditulis oleh orang-orang itu sendiri dengan berbagai kepentingannya,” katanya.
Tujuannya untuk melestarikan identitas kelompok guna kelangsungan hidup.
Sedangkan pemateri yang tampil dalam seminar tersebut diantaranya Prof. Drs. Muhammad Sirozi, MA.,PH.D, Dr: Mohammed Alhusainy Faraj Sayyid Ahmad, Prof. DR. Paul Nieuwenhusyen, Dra. Labibah Zain MLIS, Dr Menahem Ali MA, Drs Masyhur Phd, Dr Herlina Mhum.#osk beritapagi.co.id

[:]
Tags: No tags

Comments are closed.