WhatsApp-Image-2019-10-21-at-03.49.20-150x150

Mahasiswa Fahum Saluran Dana Bantuan Ke Korban Kebakaran

FAHUM-UINRF,- Hasil Penggalangan Dana yang dilakukan oleh Komunitas Pecinta Sejarah dalam 2 hari, pada hari Kamis dan Jum’at (17/18 Oktober 2019) yang dilaksanakan di lingkungan kampus UIN Raden Fatah (UIN Rafah) Palembang pada hari pertama, dan di hari kedua di Simpang Polda Sumatera Selatan pada hari kedua, telah terkumpul uamg sumbangan sebanyak RP.2.666.700,- (duajuta enamratus enampuluhenam tujuhratus rupaih), hari ini diserahkan kepada korban kebakaran melalui salah satu Posko di karang anyar kelurahan 36 ilir Palembang, Ahad (20/10/2019).
Penyaluran bantuan dana sumbangan masyarakat Palembang yang dikumpulkan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Pecinta Sejarah (PESE) Fakultas Adab dan Humaniora (FAHUM) UIN Raden Fatah Palembang di komandoi langsung oleh Pembimbing Komunitas, Kemas A.R. Panji, M.Si. hari ini disalurkan kepada Posko Tanggap Darurat yang didirikan oleh KKP (Kerukunan Keluarga Palembang).
Salah satu pengurus PESE menyampaikan, syukur alhamdulillah kami bisa ikut berbuat dan membantu jangan lihat jumlah yang kami berikan tapi lihatlah kami ikhlas dan rela membantu atas nama kemanusia.
“Alhamdulillah, pada hari ini kita bisa menyalurkan bantuan dana tersebut, semoga bantuan ini, bisa menjadi bermanfaat dan berguna untuk para korban bencana kebakaran di Karang Anyar,Tangga Buntung Palembang.” ujar Wakil Ketua Komunitas Pecinta Sejarah, Suryo Arief Wibowo.
Pembina komunitas PESE, Kemas A.R. Panji, M.Si. mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa UIN Raden fatah, terkhusus kepada Komunitas PESE FAHUM, yang telah melaksanakana kegiatan penggalangan dana pada tanggal 18-19 Oktober 2019, dikampus UIN Rafah Palembang dan lampu merah Simpang Polda.  “Semoga bantuan dari hasil penggalangan dana selama 2 hari ini dapat membantu dan sedikit meringankan korban, saya menghimbau untuk yang belum memberikan bantuannya agar dapat segera menyusul.” ujarnya.
Penyerahan bantuan diserahkan langsung sambil melihat lokasi kebakaran di Karang Anyar, Tangga Buntung Palembang. Sangat miris hati kami melihat kejadian tersebut karena rumah yang terbakar berjumlah 62 rumah dan 81 Kepala rumah tangga harus kehilangan rumah dan mengungsi. (ARI/KB)

[:]
Tags: No tags

Comments are closed.